Dua Pasar di Jakut Akan Dilengkapi Rusunawa
Sejumlah pasar tradisional di Jakarta Utara akan direhab total. Dua di antaranya akan dibangun lengkap dengan rumah susun sewa sederhana (rusunawa), yakni Pasar Sindang dan Pasar Kramat Jaya.
Dengan konsep yang terpadu antara hunian dan pasar malah semakin mendongkrak pasar. Karena adanya hunian di atas pasar, pangsa pasar pedagang pasti meningkat
Di Jakarta Utara terdapat 27 pasar yang berada di bawah pengelolaan PD Pasar Jaya. Rencananya, sebanyak delapan pasar yakni, Pasar Kebon Bawang, Sinar, Walang Baru, Pelita, Waru, Cilincing, Sindang dan Kramat Jaya akan direhab.
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Jangga Lubis mengatakan, rencana rehab delapan pasar di Jakarta Utara lantaran kondisinya yang sudah tidak layak. "Sekarang mencari lahan memang tidak mudah dan pemda mau membangun rusun sebanyak-banyaknya. Makanya, kita optimalkan peran 2 pasar di Jakarta Utara di mixed (disatukan) dengan rusun," ujarnya, Jumat (3/4).
Banjir Lumpuhkan Aktivitas Pasar CipulirDikatakan Jangga, hingga kini pihaknya tengah melakukan kajian teknis pembangunan. Direncanakan, pembangunan akan melakukan anggaran Penyertaan Modal Perusahaan (PMP) pada 2015 ini.
"Dengan konsep yang terpadu antara hunian dan pasar malah semakin mendongkrak pasar. Karena adanya hunian di atas pasar, pangsa pasar pedagang pasti meningkat," tambahnya.
Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi menyambut baik rencana tersebut. Sebab, hingga kini Pemkot Jakarta Utara membutuhkan rusunawa sebagai tempat relokasi bagi warga yang pemukimannya ditertibkan.
"Memang pembangunan rusun kita butuhkan. Ke depan banyak lokasi pemukiman yang akan kita tertibkan dan membutuhkan relokasi," katanya.